Friday 20 June 2014

Review Asus Zenfone 4, Harga Sejutaan Kualitas Menakjubkan



Desain dan Body

Bodi seluruhnya terbuat dari plastik, Zenfone 4 diberikan aksen garis-garis melingkar dibagian bawah tombol kapasitif dan memiliki dimensi yang pas digenggaman 124.4 x 61.4 x 11.5 mm dengan bobot 115 gram. Juga sudut yang melengkung dan tekstur bagian belakang yang kesat membuat genggaman tidak licin dan tidak usah takut tergores.

Bagian depan terisi dengan LED notifikasi yang tentunya berguna sekali bila ada pesan masuk baik dari sms, email ato mesengger seperti BBM dan sejenisnya, earpiece, kamera depan, sensor proximity dan layar 4-inci yang tentu lumayan untuk memainkan game, dan standard tiga buah tombol Android kapasitif tanpa backlight. Bagian belakang ada kamera utama juga speaker. Untuk dua slot microSIM dan microSD harus membuka back cover dahulu. Untung bisa dilakukan tanpa harus cabut baterai.

Sisi kiri ada tombol lock/power dan volume, hanya port microUSB di sisi kanan. Bagian atas terdapat port headset 3.5mm dan pada bagian bawah terdapat lubang mic.

Layar

Bener-bener maknyus ini ASUS Zenfone 4 dengan layar 4-inci beresolusi WVGA ini sepertinya benar-benar digarap serius, karena dengan harga hanya satu juta saja, tapi layar memiliki kualitas yang tergolong lebih oke jika dibandingkan lainnya dengan harga yang sama ditambah pula kaca Corning Gorilla Glass 3 yang biasanya hanya terdapat di ponsel mid hingga high-end ini diklaim lebih kuat 4 kali lipat dibanding Soda-Lime Glass. Juga terdapat aplikasi Splendid, yang memberi akses pengguna mengatur profil layar apakah ingin lebih kontras, natural, atau preferensi lain secara manual. Ada lagi nih Teknologi Asus TruVivid yang dimana teknologi ini memiliki kelebihan untuk meningkatkan kejelasan warna yang tentunya akan membuat Asus Zenfone 4 menjadi lebih elegan. Kekurangannya layar ini hanya lapisan yang reflektif dan kurang mampunya layar menampilkan tampilan yang terang dibawah paparan sinar matahari (khas ponsel low-end).

Antarmuka

Ini nih yang lebih mantap, ASUS memberi alternatif lain yaitu prosesor dual core Intel Atom Z2520 yang mempunyai clock 1.2 Ghz dan dikombinasikan RAM sebesar ponsel menengah yaitu 1GB. Zenfone 4 menggunakan JellyBean 4.3 out of the box dengan janji bisa update ke Kitkat 4.4.

ZenUI, ini juga bener-bener mantap, jarang-jarang ponsel android sejutaan pakai antarmuka kustom. Antarmuka ZenUI seperti kombinasi dari miUI dan LenovoUI plus sedikit terlihat BB10 di bagian lockscreen dan SenseUI di tampilan widget. Sungguh cara yang pintar mengambil sisi positif dari UI lain dan ZenUI dapat memberi pengalaman yang informatif dan kemudahan akses karena pada lockscreen terdapat jalan pintas ke menu kamera, dial, dan sms. Masuk ke homescreen tersedia maksimal 9 halaman yang bisa diisi berbagai widget, folder maupun shortcut.

Zenfone 4 mampu mengerjakan tugas dengan cepat dan bebas lag dengan benchmark dari Antutu mencapai 15226 poin dan QUadrant Standard mencapai 6755 poin dan sepertinya karena adanya penggunaan teknologi Intel Quad-Thread Hyper-Threading benar-benar dapat meningkatkan performanya. Ada 8GB internal memori yang diberi dan sekitar 4,6 GB yang dapat digunakan (ini nih yang bikin ngiler, ponsel saya saja yang harga diatas 2 juta cuman dapet 4GB internal memori dan cuman bisa dipakai hanya 1,5GB), benar-benar wah ni ponsel untuk kelasnya dengan harga low-end dapat ponsel kualitas mid-end.

Kamera

Zenfone 4 punya dua kamera, di depan 0.3 MP (640x360 piksel) dan kamera belakang 5MP (2592 x 1944) autofokus namun tanpa LED flash bolehlah dengan harga segitu, cuman sayang kalau untuk foto-foto di indoor yang cahayanya kurang atau untuk malam karena ketiadaan LED FLash, untungnya pengaturan yang diberikan tergolong lengkap.

Untuk spesifikasi lengkap klik disini ---> Spesifikasi Lengkap ASUS Zenfone 4

Sunday 15 June 2014

Spesifikasi Acer Liquid Z4



Available as Acer Liquid Z4 Duo with Dual SIM card slots

General    
2G :Network GSM 850 / 900 / 1800 / 1900, GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 - SIM 1 & SIM 2
3G : Network HSDPA
SIM : Optional Dual SIM

Body    
Dimensions : 9.7 mm thickness
Weight : 130 g (4.59 oz)
Display : Type     TFT capacitive touchscreen
Size : 480 x 800 pixels, 4.0 inches (~233 ppi pixel density)
Multitouch : Yes

Sound
Alert types : Vibration, MP3, WAV ringtones
Loudspeaker : Yes
3.5mm jack : Yes
- DTS sound enhancement

Memory    
Card slot : TBD
Internal : 4 GB, 512 MB RAM

Data
GPRS : Yes
EDGE : Yes
Speed : HSDPA, HSUPA
WLAN : Yes
Bluetooth : Yes
USB : Yes, microUSB v2.0

Camera
Primary : 5 MP, 2592 х 1944 pixels, LED flash
Video : Yes
Secondary : No

Features
OS : Android OS, v4.2.2 (Jelly Bean)
CPU : Dual-core 1.3 GHz
Sensors : Accelerometer, proximity
Messaging : SMS (threaded view), MMS, Email, Push Email
Browser : HTML
Radio : TBD
GPS : TBD
Java : Yes, via Java MIDP emulator
Colors : Black/White
- Active noise cancellation with dedicated mic
- SNS integration
- MP3/WAV/AAC player
- MP4/H.264/H.263 player
- Organizer
- Document viewer
- Photo viewer/editor
- Voice memo/dial
- Predictive text input

Battery
Li-Ion battery

Spesifikasi Asus PadFone Infinity 2



General     
2G Network : GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
3G Network : HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100
4G Network : LTE 800 / 1800 / 2600
SIM : Nano-SIM

Body     
Dimensions : 143.5 x 72.8 x 8.9 mm (5.65 x 2.87 x 0.35 in)
Weight : 145 g (5.11 oz)
- Padfone Station with 10.1 inches IPS display, 1920 x 1200 pixels, 5000 mAh battery, front camera. 264.6 x 181.6 x 10.6 mm, 532 grams.

Display     
Type : Super IPS+ LCD capacitive touchscreen, 16M colors
Size : 1080 x 1920 pixels, 5.0 inches (~441 ppi pixel density)
Multitouch : Yes, up to 10 fingers
Protection : Corning Gorilla Glass

Sound     
Alert types : Vibration, MP3 ringtones
Loudspeaker : Yes
3.5mm jack : Yes

Memory
Card slot : microSD, up to 64 GB
Internal : 16/32 GB, 2 GB RAM

Data     
GPRS : Class 10 (4+1/3+2 slots), 32 - 48 kbps
EDGE  : Class 10, 236.8 kbps
Speed : DC-HSPA+, 42 Mbps; HSDPA, 21 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps; LTE, Cat4, 50 Mbps UL, 150 Mbps DL
WLAN : Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, Wi-Fi Direct, dual-band, Wi-Fi hotspot
Bluetooth : Yes, v4.0 with A2DP
NFC : Yes
USB : Yes, microUSB v2.0 (SlimPort), USB Host

Camera     
Primary : 13 MP, 4128 x 3096 pixels, autofocus, LED flash
Features : Geo-tagging, touch focus, face detection
Video : Yes, 1080p@30fps
Secondary : Yes, 2 MP, 1080p@30fps

Features     
OS : Android OS, v4.2.2 (Jelly Bean)
Chipset : Qualcomm Snapdragon 800
CPU : Quad-core 2.2 GHz Krait 400
GPU : Adreno 330
Sensors : Accelerometer, gyro, proximity, compass
Messaging : SMS(threaded view), MMS, Email, Push Email, IM
Browser : HTML5
Radio : FM radio
GPS : Yes, with A-GPS support and GLONASS
Java : Yes, via Java MIDP emulator
Colors : Titanium Black, Platinum White
- SNS integration
- Active noise cancellation with dedicated mic
- TV-out (via MHL A/V link)
- ASUS WebStorage (50 GB storage)
- MP3/WAV/eAAC+ player
- MP4/H.264/H.263 player
- Organizer
- Document viewer
- Photo viewer/editor
- Voice memo/dial
- Predictive text input (Swype)

Battery           
Non-removable Li-Po 2400 mAh battery
Stand-by : (2G) / Up to 410 h (3G)
Talk time : (2G) / Up to 19 h (3G)

Sunday 8 June 2014

Spesifikasi Asus PadFone Infinity



General     
2G Network : GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
3G Network : HSDPA 900 / 2100
4G Network : LTE 800 / 1800 / 2600 / 2100
SIM : Nano-SIM

Body     
Dimensions : 143.5 x 72.8 x 8.9 mm (5.65 x 2.87 x 0.35 in)
Weight : 141 g (4.97 oz)
- Padfone Station with 10.1 inches IPS display, 1920 x 1200 pixels, 5000 mAh battery, 1 MP front camera. 264.6 x 181.6 x 10.7mm, 530g.

Display     
Type : Super IPS+ LCD capacitive touchscreen, 16M colors
Size : 1080 x 1920 pixels, 5.0 inches (~441 ppi pixel density)
Multitouch : Yes, up to 10 fingers
Protection : Corning Gorilla Glass

Sound     
Alert types : Vibration, MP3 ringtones
Loudspeaker : Yes
3.5mm jack : Yes

Memory     
Card slot : No
Internal : 32/64 GB, 2 GB RAM

Data     
GPRS : Class 10 (4+1/3+2 slots), 32 - 48 kbps
EDGE : Class 10, 236.8 kbps
Speed : DC-HSPA+, 42 Mbps; HSDPA, 21 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps; LTE, Cat3, 50 Mbps UL, 100 Mbps DL
WLAN : Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, Wi-Fi Direct, dual-band, Wi-Fi hotspot
Bluetooth : Yes, v4.0 with A2DP
NFC : Yes
USB : Yes, microUSB v2.0 (SlimPort), USB Host, USB OTG

Camera     
Primary : 13 MP, 4128 x 3096 pixels, autofocus, LED flash
Features : Geo-tagging, touch focus, face detection
Video : Yes, 1080p@30fps
Secondary : Yes, 2 MP, 1080p@30fps

Features
OS : Android OS, v4.1.2 (Jelly Bean)
Chipset : Qualcomm APQ8064T Snapdragon 600
CPU : Quad-core 1.7 GHz Krait
GPU : Adreno 320
Sensors : Accelerometer, gyro, proximity, compass
Messaging : SMS(threaded view), MMS, Email, Push Email, IM
Browser : HTML5
Radio : FM radio
GPS : Yes, with A-GPS support and GLONASS
Java : Yes, via Java MIDP emulator
Colors : Titanium Gray, Champagne Gold, Hot Pink
- SNS integration
- Active noise cancellation with dedicated mic
- TV-out (via MHL A/V link)
- ASUS WebStorage (50 GB storage)
- MP3/WAV/eAAC+ player
- MP4/H.264/H.263 player
- Organizer
- Document viewer
- Photo viewer/editor
- Voice memo/dial
- Predictive text input (Swype)

Battery           
Non-removable Li-Po 2400 mAh battery
Stand-by : Up to 410 h
Talk time : Up to 19 h

Cintailah Produk Dalam Negeri


Pengalaman saya sewaktu dinas ke Korea Selatan benar-benar menyadarkan saya bahwa cinta produk dalam negeri itu memang suatu keharusan, karena apa? karena dengan mencintai produk dalam negeri sendiri keuntungannya seperti duit negara ga lari keluar karena kembali berputar di negeri sendiri, ekonomi dalam negeri bertumbuh pesat dan tanpa harus duit negeri ini lari keluar juga karena pengusaha lokalpun dapat hidup dan juga dapat membuka peluang kerja baru seluas luasnya, juga bisa saja pengusaha lokal itu usahanya menjadi besar kemudian ekspansi perusahaannya keluar negeri yang tentunya bila orang luar yang beli uangnya masuk ke Indonesia, dan tentunya masih banyak lagi keuntungan lainnya secara ekonomi.

Sewaktu saya di Korea saya lihat semua memakai produk negerinya sendiri, seperti untuk handphone seperti pada pakai Samsung atau LG, kemudian untuk mobil ini yang bikin saya bengong disana karena mereka semua kebanyakan pakai Hyundai atau pakai KIA yang tentunya banyak model yang tidak pernah saya lihat di Indonesia karena memang khusus untuk pemakai dalam negeri, juga untuk mobil berat seperti bus (untuk bus banyak juga yang pakai Hyundai dan KIA), truk dan lainnya pakai Daewoo dan untuk taksi saya lihat banyak pakai Hyundai, ini foto-fotonya :


Gambar 1 dan 2. Foto-foto bus sewaktu tur ke Pulau Nami


Gambar 3. Taksi dan beberapa mobil pribadi di Korea Selatan

Gambar 4. Bahkan industri retail mereka maju juga, untuk yang tinggal di kota-kota besar di Indonesia tentunya tau akan LOTTE Mart, yup LOTTE berasal dari Korsel dan kini banyak sekali cabangnya di Indonesia


Gambar 5. Saya mencoba narsis di depan LOTTE Young Plaza, hehehe

tentunya mesti didukung oleh pemerintah juga ya, seperti dipermudah perizinannya, dll dan bolehlah kita lihat negara-negara asia yang menjadi besar karena cinta produk dalam negeri seperti jepang (kalo ini malah kayaknya dapet untung banyak dari Indonesia yah, karena produk motor sama mobilnya benar-benar menguasai transportasi disini), korea selatan (yang lagi maju pesat industri smartphonenya), china (ini juga lagi gencar banget industri elektroniknya), dll. Kita di Indonesia tercinta ini sebenarnyapun banyak sekali produk-produk elektronik lokal berkualitas seperti Advan, Axioo, Byon, Evercoss, Polytron, dll.

Ngomong-ngomong orang kita lucu ya, kebanyakan mudah sekali kemakan gengsi untuk ikut-ikutan beli suatu merk tanpa bisa maksimalin kegunaannya, saya ada cerita dikantor saya waktu jaman Blackberry lagi booming ada beberapa bapak-bapak pakai Blackberry tapi fitur BBM-nya tidak diaktifkan atau tidak ngerti ngaktifkannya jadi hanya beli untuk sekedar gengsi (tepok jidat + facepalm saya langsung), padahal BB tanpa BBM sama juga bohong, trus lebih dahulu lagi pas jaman nokia lagi jadi ponsel sejuta umat ampe kadang ada yang suka kalo ada temannya yang pakai produk selain nokia pasti langsung diledekin, seperti ada temen yang pakai hape samsung (jaman itu memang belum terkenal) ampe dibilang ama temen yang lain "kok lo pake hape china sih, kan cepet rusak" (dalam hati gue ngakak, produk korea dibilang produk china saking sotoynya dan saking pengen ngeledek temen ane tu orang tanpa tau itu hape buatan mana maen asal nyerocos dia, cuman ane diemin aja biar kalo dia ngomong ke yang tau produk mana jadi keliatan onengnya dia :P) eh sekarang tu orang malah pake Smartphone Samsung dan pernah ane ledekin juga "kok lo sekarang pake Samsung? padahal dulu lo bilang itu china punya" langsung mesem-mesem dia haha. Pokoknya saran saya jangan jadikan merek sebagai alasan buat gengsi-gengsian deh, beli cuman buat gaya tapi kagak bisa pakai atau maksimalin kegunaannya samadengan percuma dan jangan takut bakal cepat rusak kalo beli produk lokal (karena orang kita kebanyak pikir kalau beli produk lokal terutama elektronik katanya mesti berdoa dulu "semoga awet" pret, padahal saya dulu seringkali pakai produk lokal malah lebih awet ketimbang pakai yang produk luar hehe), kalau saya sih berharap kedepannya terutama untuk industri otomotif juga elektronik buatan lokal bisa berjaya di negeri sendiri bahkan bisa di luar negeri, bayangkan kalau kita industri otomotif atau elektronik lokalnya maju, bakalan murah cuy kendaraan dan elektronik hahayyy karena bisa dibuat dan dirakit disini tentunya sangat menekan ongkos produksi dan berimbas pada murahnya harga yang tentunya siapa saja tanpa perlu biaya mahal bisa mendapatkannya dan sekali lagi mari kita terus support produk dalam negeri.

Menurut kalian bagaimana pemirsa? hehehe

Sunday 1 June 2014

Review Tablet Advan Vandroid E1C



Sebagai tablet, Advan Vandroid E1C tentunya mempunyai layar berukuran 7 inci, dengan jenis capacitive touchscreen ya sudah standar layar lah.

Untuk body punya ketebalan 9.5 mm yang dapat anda gunakan dengan satu tangan dan membawanya kemana pun tanpa kesulitan. Tampilannya lumayan elegan dengan corak kombinasi antara warna hitam pada permukaan atas dan silver di bagian bawah perangkat.

Dengan memakai prosesor Cortex A7 dual core berkecepatan 1.2 GHz dan RAM sebesar 512 megabyte yang dikombinasikan oleh sistem operasi 4.2 Jelly Bean menjadikan Advan Vandroid E1C sangat mumpuni untuk menjalankan beragam aplikasi terbaru dengan lebih cepat dan stabil, tetapi untuk yang berat-berat dan mempunyai grafis yang tinggi mungkin ada beberapa lag karena hanya dual core dan RAM yang hanya 512 mb.

Dengan internal memory sebesar 4 GB sudah cukup lumayan lah untuk simpen-simpen data di internalnya, tapi kalau saya sih dengan adanya fitur microSD bisa hingga 32 GB tentunya mending pakai eksternalnya karena dapat memberikan keleluasaan lebih bagi pengguna untuk menyimpan data–data dalam jumlah yang banyak.

Harga 1 jutaan tentunya sangat hemat untuk pemula boleh dicoba, untuk beberapa fitur seperti wifi dan lain-lain masih standar lah, tetapi jangan terlalu berharap lebih karena pastinya ada beberapa fasilitas atau fitur yang berkurang atau malah tidak ada, seperti tiadanya GPS disini, jaringan GSMnya tidak mendukung HSDPA (bila ingin internetan tentunya mesti punya modem hotspot atau cari tempat hotspotan gratis, hehehe) lalu baterai yang hanya 2500 mAh yang saya rasa kurang cukup bila untuk kita dalam perjalanan jauh dan mesti siapkan powerbank tentunya bola dalam perjalanan.


Spesifikasi Tablet Advan Vandroid E1C



Operating System    
Android 4.2 Jely Bean

Processor   
ARM Cortex A9 DualCore 1.2 GHz

Jaringan     
GSM Call Function (Dual SIM Card Slot), GSM/GPRS/EDGE Modem

Memory    
4GB

RAM       
512 MB

Screen    
7'' TFT Capasitive Multi Touch Screen

Port    
Micro SD (TF) Up to 32GB (Micro SD Sold Separately)

LAN     
WiFi 802.11b/g/n

Front Camera
Dual Camera

Bluetooth     
Bluetooth 4.0

GPS Sensor       
Not Available

Messaging     
SMS / MMS, Video Call and Chatting (Optional Application)

Video Feature       
AVI, 3GP, MP4, RM, RMVB, FLV, MOV, MKV

Feature   
Calculator, Clock, Calendar, PhoneBook, Video & Sound Recorder

Dimensions    
117 x 200x 12.0mm

Battery     
Built-In Rechargeable 2500mAh/3.7V Lithium Ion Polymer Battery

Berat
325 gram

Spesifikasi Advan Vandroid T1J



General
Network : GSM 900 / 1800 / 1900 - SIM 1 & SIM 2 / 3G HSDPA 900 / 2100

Layar
Tipe : TFT capacitive touchscreen, 16M colors
Ukuran : 7 inci 1024 x 600 Pixels; Touch Screen, 5 point capacitive touch

Dimensi
Ukuran/Berat : -

Audio
Fitur : Vibration, MP3 Ringtones
Jack : 3,5 mm Jack Audio
Speakerphone : Ya

Memory
Internal : 4 GB storage, 512MB RAM
Eksternal : microSD (up to 32GB)

Data
3G : HSDPA, 7.2 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps
EDGE : Ya
GPRS : Ya
WLAN : Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, Wi-Fi hotspot
Bluetooth : v2.1 with A2DP
Infrared : Tidak
USB/Port : microUSB v2.0

Kamera
Primer : 5MP
Sekunder : 0.3MP
Video Record : Ya

Baterai
Talk Time : -
Tipe : Lithium 3000 mAh
Standby : -

Fitur
OS : Android 4.2(Jellybean)
CPU : ARM Cortex A7 Dual Core 1.3 GHz; GPU: Mali-400MP
Browser : HTML
GPS: A-GPS
Messaging : SMS(threaded view), MMS, Email, Push Email, IM
Fitur Tambahan : Java Emulator, FM radio, SNS integration, Organizer - Image/video editor - Document viewer - Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk - Voice memo/dial - Predictive text input

Fitur Lain
Multiple SIM : Dual SIM GSM-GSM
Video Player : MP4/H.264/H.263 player
MP3 Player : MP3/WAV/eAAC+ player
Audio Record : Ya
TV : TV Analog

Scan the QR Code or click to download Androidismo for Android

Opera Mobile Store
Powered by Blogger.

 

© 2013 Androidismo. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top